Sejarah Internet dan Perkembangannya

Internet pertama kali ditemukan pada bulan Oktober tahun 1969 oleh seorang ilmuwan asal Amerika Serikat bernama Leonard Kleinrock. Dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui proyek ARPA yang dinamai ARPANET (Advanced Research Project Agency/ Network).

Pada mulanya internet diperuntukkan bagi kepentingan militer Amerika Serikat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi serangan nuklir, serta mengatasi terpusatnya informasi, yang apabila terjadi peperangan akan sangat mudah dihancurkan.

Perkembangan Internet

Pada mula ditemukannya internet, hanya ada empat situs yang dihubungkan oleh ARPANET yakni Stanford Research Institute, University of California, University of Utah, serta Santa Barbara. Namun tidak lama kemudian universitas-universitas didaerah tersebut ingin bergabung sehingga ARPANET dipecah menjadi dua bagian yakni MILNET dan ARPANET, yang pada akhirnya gabungan antara kedua jaringan ini disebut DARPA Internet atau Internet.

Pengguna internet dari waktu ke waktu terus bertambah. Internet sekarang ini bukan hal asing lagi bagi kebanyakan orang, terlebih setelah munculnya situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, pengguna internet berkembang bagaikan tumbuhnya jamur dimusim hujan.

Menurut informasi yang diterima PCku Online, pengguna jaringan internet diseluruh dunia pada tahun 2012 telah mencapai 2,4 miliar. Sedangkan negara dengan pengguna internet terbanyak masih dipegang oleh China, yakni sekitar 538 juta jiwa, kemudian Amerika Serikat dengan total pengguna internet sekitar 245 juta jiwa. Pengguna internet di Indonesia sendiri saat ini telah mencapai limapuluh lima juta orang lebih atau sekitar 22,1% dari total populasi. Angka tersebut tentunya akan terus berubah dari waktu ke waktu.